Shalat berjamaah di masjid mengandung arti agar setiap Muslim harus menghadirkan suasana yang ditemui di masjid dalam kehidupan keseharian mereka.Masjid dijadikan sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT.Maka keluarga Islam adalah keluarga yang mampu memungsikan rumahnya menjadi masjid bagi penghuninya.
Jangan sampai kamar mandi penghuni rumah lebih mewah dari pada tempat sujudnya.Demikian juga perusahaan yang Islami adalah perusahaan yang dalam kegiatan usahanya dapat menumbuhkan suasana ibadah dalam segala aktivitasnya.Suasana ibadah itu akan tercermin dalam setiap tingkah-laku pimpinan dan karyawan.Juga dalam penataan ruangannya,jangan sampai ruang kerjanya mewah sementara tempat sujud dibuat asal jadi saja.
Jika masjid ada imam yang memimipin,maka dalam keluarga,bapak dan ibulah sebagai pimpinan yang harus membimbing anggota keluarga agar senantiasa taqarrub.sedangkan dalam perusahaan,pimpinan perusahaan harus menjadi teladan bagi karyawan agar senantiasa mematuhi syariat.Itulah perwujudan masuk Islam secara kaffah.Dimana pun kita berada kita harus sujud kepada Allah SWT.Jadi seorang pemimpin perusahaan tidak bisa lepas tanggungjawab begitu saja atas kegiatan hidup dan peribadatan karyawannya,minimal ketika sedang kerja atau berada di lingkungan usahanya.Setiap muslim harus mampu mengaplikasikan nilai-nilai shalat secara syamil(sempurna) dalam segala kegiatannya.Ia harus menyampaikan setiap ayat yang diterimanya.Dengan demikian suasana dan nilai-nilai ibadah akan hidup dan tumbuh subur dalam masyarakat.
Selanjutnya,hikmah shalat berjamaah mengajarkan kepada kita akan pentingnya suatu organisasi yang tertata rapi.Masing-masing pihak harus jelas job description-nya.Dengan demikian akan terbentuk team work yang tangguh.Karena organisasi itu harus dipimpin oleh seorang imam yang adil.Imam harus mengetahui situasi,kondisi,kebutuhan dan problem yang dihadapi jamaah(makmum-nya).Oleh karena itu,NAbi saw menganjurkan bahwa dalam menjalankan sholat berjamaah janganlah terlalu lama atau terlalu cepat (sedang-sedang saja)mengingat adanya perbedaan kemampuan dan keperluan di antara jamaah.
(khusyukkan shalatmu miraj spiritual seorang muslim;K.H.A.M.Zamry Khadimullah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar